BIOTEKNOLOGI BERKAITAN TENTANG PEMBIAKAN SEKSUAL DAN ASEKSUAL
Terdapat jutaan organisme di bumi dengan bentuk dan struktur
yang beranekaragam. Organisme yang dikira tidak memilikimanfaat ternyata
memiliki potensi yang cukup besar bagi manusia. Oleh sebab itu manusia dengan
kecerdasan berpikirnyamencoba untuk mengembangkan dan menggunakannya seluruh
organisme di bumi demi kesejahteraan kehidupan umatmanusia. Pemanfaatan
prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup atau organisme untuk
menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia disebut
bioteknologiHampir semua orang pasti pernah melakukan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari, walaupun mereka kurangmengerti apa itu bioteknologi dan
istilah bioteknologi terdengar asing bagi mereka. Namun, apabila mereka
diberitahu bahwa pembuatan tempe, tape dan kecap merupakan beberapa contoh
bioteknologi, barulah mereka mulai sedikit mengertiapa yang dimaksud dengan
bioteknologi. Pada mulanya bioteknologi memang didominasi untuk memproduksi
makanan.Seiring perkembangan Taman, para ahli terus meneliti beberapa organisme
agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan akhirnya pun mereka
berhasil menemukan produk-produk bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme
Bioteknologi berkaitan dengan pembiakan seksual dan aseksual
Kapas (dari bahasa
Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa adalah serat halus yang
menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut “pohon”/tanaman
kapas), tumbuhan ‘semak’ yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. Serat
kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal
menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa
disebut sebagai katun (benang maupun kainnya). Serat kapas merupakan produk
yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang
dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan lain-lain residu
disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa ini
tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan
(durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang
terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan
menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).
Produksi
Sekarang ini kapas diproduksi di banyak tempat di dunia,
termasuk Eropa, Asia, Afrika, Amerika, dan Australia, menggunakan tanaman kapas
yang telah dipilih jadi dapat menghasilkan lebih banyak fiber. Pada 2002, kapas
ditumbuhkan di 330.000 km² ladang, 47 milyar pon kapas mentah seharga 20 milyar
dolar AS ditumbuhkan tahun tersebut
Kegunaan
Sebagai tambahan dari industri tekstil, kapas juga digunakan
dalam jaring ikan, saringan kopi, tenda, dan pembatas buku. Uang China pertama
terbuat dari fiber kapas, dan juga uang dollar AS modern.
Denim, sebuah jenis pakaian ‘durable’, sebagian besar
terbuat dari kapas, dan juga kebanyakan T-shirt.
MANFAAT BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN
Biologi itu ilmu yang
mempelajari Mahluk Hidup, semua mahluk hidup mulai dari yang sederhana (mahluk
hidup ber sel satu sampai MH yang sangat kompleks) Pertanian itu ilmu yang
mempelajari budidaya tumbuhan dan segala yang berkaitan dengan upaya budidaya
tersebut (termasuk ilmu tanah pengolahan hasil dan agro industri) Jadi kedua
ilmu ini memiliki keterkaitan yang sangat kuat, dimana Ilmu Biologi merupakan
dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam penemuan jenis tanaman unggul,
rekayasa genetika tumbuhan/hewan dan lain sebagainya. Misalnya: Pengetahuan
mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat
manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya
lebih lanjut (pertanian) Pengetahuan mengenai sifat dan karakter serangga yang
berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat
menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama
serangga tersebut (ilmu pertanian). hubungan seperti ini masih banyak lagi
antara kedua disiplin ilmu itu, dan memang Ilmu Biologi sangat membantu
Pertanian. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer,
biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi sangat bermanfaat bagi perkembangan kehidupan manusia. Berikut ini
adalah penerapan bioteknolgi dalam bidang peternakan dan pertanian. Penerapan
bioteknologi pada bidang pertanian bertujuan untuk memperoleh varietas unggul
suatu tanaman, meningkatkan hasil panen dan kualitas produk, serta daya tahan
suatu tanaman terhadap berbagai jenis penyakit. Pengembangan tanaman dengan
media selain tanah yang dikenal dengan nama hidroponik. Penerapan bioteknologi
pada tanaman, disebabkan tanaman memiliki sifat totipotensi sel yang sangat
baik. Sifat totipotensi sel adalah kemampuan suatu sel atau jaringan untuk
tumbuh menjadi individu baru.
ANALISIS
Perbaikan genetik jagung bertujuan untuk mengatasi kendala
pertumbuhan tanaman, terutama cekaman lingkungan biotik dan abiotik. Perbaikan
genetik pada jagung dilakukan secara konvensional maupun melalui rekayasa
genetik. Dengan perkembangan bioteknologi, perbaikan genetik jagung melalui
rekayasa genetik akan menjdai andalan dalam pemecahan masalah perjagungan di
masa mendatang. Dalam rekayasa genetik, sifat unggul tidak hanya didapatkan
dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat
dihasilkan tanaman transgenik. Jagung Bt merupakan salah satu tanaman
transgenik yang mempunyai ketahanan terhadap hama, dimana sifat ketahanan
tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus thuringienisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar